PINMAS

Minggu, 27 April 2025

Pelantikan Pengurus DPD KNPI Kota Bekasi, Semua Wartawan Dilarang Masuk Meliput, ada apa ?





Pemerhati - kota Bekasi,

Pelantikan Pengurus DPD KNPI Kota Bekasi Semua wartawan yang hadir dilarang masuk untuk meliput ( Komite Nasional Pemuda Indonesia ) Versi Adelia Sidik sebagai ketua,

Acara tersebut fis lenggarakan pada hari Jum'at 25 April 2025 digedung Graha Sartika Jl Kemakmuran Bekasi Selatan,

acara pelantikan DPD KNPI kota Bekasi dihadiri oleh walikota Bekasi Tri Ardianto,

Sangat disayangkan ketika dikonfirmasi awak media kepada panitia alasan para wartawan tidak diperbolehkan meliput tidak ada jawaban yang jelas 

Beberapa kalangan menyesalkan peristiwa itu " kenapa ke bebasan pers seolah jadi momok bagi mereka, ada apa ?

Hingga  semua wartawan menunggu sambil duduk didepan pintu masuk seperti antri pembagian beras ,ini sungguh ironis,

Dengan adanya insiden ini para wartawan mengekpresikan kekecewaannya terhadap para panitia penyelenggara pelantikan DPD KNPI kota Bekasi versi Adelia Sidik,,

(Red)

Sabtu, 26 April 2025

Sekjen Bara JP : Mereka Berusaha Pengaruhi Opini Publik dan Berupaya Menjatuhkan Reputasi Jokowi



Pemerhati - Jakarta ,Sekretaris Jenderal Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Relly Reagen sependapat dengan pernyataan Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens, menilai ada tujuan politis lebih besar di balik isu ijazah palsu. Katanya, tuduhan terhadap Presiden ke-7 Joko Widodo tersebut sampai saat ini masih terus bergulir, bahkan pernah digugat ke pengadilan.

"Saya sependapat dengan pernyataan Boni Hargens, Sabtu (26/4/2025), yang menilai ada tujuan politis yang lebih besar di balik isu tudingan ijazah palsu Jokowi. Walaupun meski tak lagi menjabat presiden, Jokowi terus disudutkan," kata Reagan, Minggu pagi (27/4/2025) kepada wartawan senior Syafrudin Budiman di Jakarta.

Reagen, menegaskan adanya gerakan dari kelompok-kelompok tertentu, khususnya dari RT 16 dan RT 24. Yang mana merasa dirugikan selama dimasa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, kelompok-kelompok ini merasa tersisihkan saat jabatannya diganti dan tidak berdaya selama era kepemimpinan Jokowi. Sehingga kini berupaya membentuk afiliasi untuk mengacaukan arah politik nasional.

"Kita sudah tahu tujuan dan ending dari gerakan ini. Mereka berusaha mempengaruhi opini publik dan berupaya keras menjatuhkan reputasi pemerintahan Jokowi," ujar Reagen.

Namun, lanjutnya, kelompok tersebut lupa bahwa "pasukan lingkar luar" Jokowi tersebar di berbagai daerah dan tetap solid menjaga agenda perubahan.

"Kami sepakat dengan Boni Hargens. Ini bukan sekadar prediksi, tapi fakta di lapangan," tegas Reagen.

Namun, lanjutnya, kelompok ini adalah barisan sakit hati pada Jokowi, yang tersebar di berbagai daerah dan tetap solid menjaga agenda perubahan.

"Walau sudah  tidak menjabat Presiden RI, kelompok ini terus menyudutkan Jokowi. Kan mereka pilih RT 16 dan RT 24," seloroh reagen yang juga mendukung pernyataan Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Reagen juga mengingatkan, jika pihak-pihak tersebut merasa tidak puas dengan hasil Pilpres 2024, jalur konstitusional tersedia.

"Kalau kalah di Pilpres, bergabunglah kembali secara sehat. Tapi jika sudah mulai bergerak untuk bermain curang demi 2029, hentikan permainanmu, kawan," tandasnya.

DPP Bara JP memastikan akan terus mengawal jalannya demokrasi secara damai dan konstitusional serta tidak akan tinggal diam terhadap upaya-upaya yang merusak stabilitas nasional. (red)

Gubernur Sumatera Utara Hadiri Halal Bihalal DPD Partai Gerindra Sumateta Utara

 Medan _ Pemerhati  : 


Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menghadiri Halalbihalal DPD Partai Gerindra Sumut yang diselenggarakan di Regale International Convention Center, Jalan H Adam Malik Nomor 66-68 Medan, Sabtu (26/4)."


Dalam Sambutan Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan Bahwasannya Bantuan rumah ibadah akan kita ganti sedikit metodenya.Selama ini full untuk fisik, dan angkanya bervariasi, Nanti kita buat minimal Rp200 juta, tapi tidak untuk fisik semua, 60% fisik dan 40% untuk kesejahteraan pemberdayaan masjid," kata Bobby Nasution.

"Lanjut Bobby juga menyampaikan, bantuan rumah ibadah yang diberikan nantinya juga diperuntukkan bagi pengurus rumah ibadah. Seperti rumah ibadah masjid, maka para pengurus masjid seperti imam, guru mengaji, muazin, harus mendapatkan gaji sesuai upah minimum provinsi.

"Bantuan yang diberikan hendaknya bisa memenuhi dalam setahun. Nanti kita akan buat Pergub-nya. Kita mohon support semua kader Partai Gerindra dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat di Sumut," ucap Bobby Nasution.Selain itu, Bobby juga mengajak seluruh kepala daerah yang hadir pada acara itu, juga mendukung program Pemprov Sumut yang berkesinambungan dengan program Presiden RI Prabowo Subianto.

"Kedepannya kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemprov Sumut, dan pemerintah daerah dapat terlaksana, sehingga seluruh programnya dapat dilaksanakan di wilayah masing-masing.

"Atas nama Pemprov Sumut kami mohon support dan doanya, sehingga program Pemprov Sumut bisa berjalan dengan baik, sesuai apa yang dicita-citatakan Bapak Presiden, wong cilik bisa gemuyuh. Yang saya selalu sampaikan, pesan dari Presiden, orang kecil, orang miskin perutnya harus kenyang, orang miskin dompetnya harus tebal. 

Inilah yang harus kita jadikan acuan melalui program-program yang telah diluncurkan," ujarnya. Pada kesempatan itu, Bobby juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama memusuhi dan memerangi Narkoba di Sumut.Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Ade Jona Prasetyo mengatakan Partai Gerindra Sumut harus hadir di tengah-tengah masyarakat. 

Partai Gerindra bersama orang kecil, supaya dapat membantu masyarakat Sumut. "Gerindra memenangkan Pilkada di Sumut. Kami siap mendukung program Bapak Gubernur Sumut," pungkasnya.Turut hadir pada acara tersebut Forkopimda Sumut, Anggota DPR RI Husni, anggota DPRD Sumut dan Kabupaten/Kota, seluruh kepala daerah yang diusung Partai Gerindra, kader, simpatisan, dan relawan partai.(SP)

Pangdam I/BB Lantik 1.496 Siswa Dikmata TNI AD Gel I TA 2025 : Jadilah Prajurit Teladan



Pemerhati - Pematang Siantar,Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto memimpin langsung upacara penutupan Dikmata TNI-AD Gel I TA 2025 di Lapangan Jenderal Sudirman, Rindam I/BB, Jalan Argasari, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Jumat (25/4/2025).

Sebanyak 1.496 siswa dinyatakan lulus dan resmi menyandang pangkat Prajurit Dua setelah menjalani pendidikan dasar kemiliteran selama beberapa bulan. Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan bahwa pendidikan ini dirancang untuk membentuk prajurit Tamtama yang bermental tangguh, disiplin, serta menjunjung tinggi Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

"Upacara ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting yang menandai awal perjalanan kalian sebagai prajurit TNI AD. Kalian telah lulus dengan baik dan siap mengemban tugas menjaga kedaulatan negara," ujar Mayjen TNI Rio Firdianto dalam sambutannya.

Pangdam juga menekankan bahwa sumpah yang baru saja diucapkan bukanlah formalitas, melainkan janji suci yang harus dipegang teguh sepanjang pengabdian. Ia mengingatkan pentingnya integritas, profesionalisme, dan kemampuan adaptasi terhadap teknologi dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.

"Jadilah prajurit yang bermoral, beretika, dan menjadi teladan di tengah masyarakat. Kuasai teknologi, tingkatkan kemampuan, dan jalin kekompakan dengan sesama rekan juang," tegas Pangdam.

Pada kesempatan tersebut, diumumkan juga para lulusan terbaik. Predikat terbaik dalam aspek jasmani diraih oleh Prada Malpino Malau, sementara Prada Rezy Aldy Ramadhan meraih predikat terbaik dalam aspek ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta sikap dan perilaku. Rezy juga dinobatkan sebagai lulusan dengan pencapaian tertinggi dalam Dikmata TNI AD Gel I TA 2025.

Upacara yang berlangsung khitmad, tertib dan aman ini turut dihadiri Irdam I/BB, Danrem 022/PT, Danrindam I/BB, Asrendam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam serta FKPD Kota Pematang Siantar.

Sumber: Pendam I/BB

(Red)

Ketua Harian Irmepsi Cahaya Razak Undang Ketua Umum Relawan Prabowo Gibran, Bahas Revitalisasi dan Reposisi Pengurus


Pemerhati- Jakarta,
katan Relawan Merah Putih Prabowo (Irmepsi), akan menggelar Rapat Pleno Diperluas dalam rangka konsolidasi aliansi organisasi awal Mei 2025. Dimana rapat ini adalah musyawarah para Ketua Umum Relawan Prabowo-Gibran yang tergabung di Irmepsi dalam rangka Reposisi dan Revitalisasi Organisasi.

Hal ini disampaikan Ketua Harian Irmepsi, Cahaya Razak yang juga Ketua Umum Relawan Cakep 08, Sabtu (26/4/2025) di Jakarta.

"Rapat Pleno Diperluas Irmepsi dalam rangka menentukan gerak dan langkah organisasi kedepan lebih baik. Para Ketua Umum Relawan Prabowo-Gibran akan hadir mengambil keputusan secara kolektif dan bersama," ujar Cahaya sapaan akrabnya.

Menurut Cahaya berdasarkan aspirasi para Ketua Umum Relawan Prabowo-Gibran yang tergabung di Irmepsi menghendaki adanya pleno diperluas. Tentunya untuk melahirkan keputusan yang memiliki legitimasi kuat dalam menjalankan roda organisasi.

"Kita para Ketua Umum Relawan Prabowo-Gibran akan hadir dan mengambil keputusan bulat dan kolektif. Irmepsi juga kemungkinan akan memiliki perubahan struktur, pergantian nama organisasi dan strategi pejuangan," kata Cahaya.

Dimungkinkan karena Irmepsi banyak disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak jelas. Oleh karena itu Irmepsi dimungkinkan ganti nama dan mengajak para Ketua Umum Relawan Prabowo Gibran untuk merapikan barisan.

"Irmepsi dimungkinkan akan merubah nama dan masih menunggu keputusan rapat pleno nantinya yang akan digelar Mei 2025. Supaya bisa dibedakan mana yang benar-benar berjuang dengan yang kepentingan pribadi," ucap Cahaya.


Sementara itu Hj. Lestari Sulastri Ketua Umum Emas 08 mengakatan, mendukung langkah Cahaya Razak yang akan menggelar Rapat Pleno Diperluas Irmepsi pada Mei 2025. Langkah rapat pleno ini untuk menyatukan, merevitalisasi dan mereposisi gerakan persatuan Relawan Prabowo Gibran.

"Kami dari Relawan Prabowo-Gibran Emas 08 mendukung Rapat Pleno Diperluas Irmepsi, agar dimusyawarahkan langkah kedepan dan strategi pergerakan yang lebih baik dan lepas dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab," jelasnya. (red)

Jumat, 25 April 2025

Kodam I/BB bersama 7 Bupati Sumut Gaungkan Pelihara Kelestarian Danau Toba



Pemerhati -
Kab.Toba,Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto turun langsung memimpin aksi massal pembersihan eceng gondok di Danau Toba, Kamis (24/4/2025). Aksi lintas sektor ini melibatkan 1.864 personel gabu7ngan dari TNI, Polri, mahasiswa, pelajar, ormas, hingga instansi pemerintahan.

Aksi yang dipusatkan di Desa Lumban Gaol, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, menjadi bagian dari program TNI Manunggal Memelihara Danau Toba Bersinar (Bersih, Nauli, Ringgas), yang digagas sebagai upaya kolektif menjaga kelestarian kawasan strategis Danau Toba.

Mayjen TNI Rio Firdianto tidak hanya meninjau, tetapi juga turut serta membersihkan eceng gondok bersama empat bupati dari tujuh kabupaten sekitar Danau Toba, diantaranya Bupati Toba Efendi Sintong Panangian Napituputu, S.E, Bupati Humbang Hasundutan Dr. Oloan Paniaran Nababan, S.H, M.H, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si, dan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, S.T., dan yang hadir secara Virtual/ Zoom  mewakili Bupati Karo, Bupati Dairi, dan Bupati Simalungun dari kawasan Danau Toba. Mereka menggunakan kapal ponton bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), sebagai bentuk komitmen bersama menjaga kelestarian kawasan danau.

“Ini bentuk nyata komitmen TNI AD menjaga lingkungan. Kita bergotong royong bersama masyarakat membersihkan eceng gondok di tujuh kabupaten sekitar Danau Toba,” ujar Pangdam.

Untuk mempercepat proses pembersihan, dikerahkan tiga kapal ponton, tiga unit konveyor darat, serta alat berat seperti ekskavator dan dump truck dari Pemkab Toba. Fokus pembersihan diarahkan pada titik-titik tepian danau yang paling terdampak pertumbuhan tumbuhan air liar tersebut.


Tak hanya aksi bersih-bersih, kegiatan Karya Bhakti ini juga dirangkai dengan pengobatan massal dan pembagian tali asih bagi masyarakat sekitar. TNI hadir tak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tapi juga sebagai solusi atas persoalan lingkungan dan sosial masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Irdam I/BB, Danrem 023/KS, Asrendam, para asisten Kasdam dan kabalakdam, serta Dandim jajaran Kodam I/BB. Dari unsur pemerintah, Forkopimda dari masing-masing kabupaten juga ikut serta, menegaskan semangat kolaborasi antara militer dan pemerintah daerah demi menyelamatkan Danau Toba.

Sumber : Pendam I/BB (red)

Selain Akan Tanam 100 Hektar Beras Sorgum, HKTI dan PKTHMTB Karawang Rangkul Pengusaha Sapi Karnadi Winaga


Pemerhati.-Jakarta,Setelah Panen Perdana Sorgum 2 hektar, Sabtu, (15/3/2025) lalu di kawasan Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) Kabupaten Karawang. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat dan Perkumpulan Kelompok Tani Hutan Masyarakat Teluk Jambe Bersatu (PKTHMTB) Karawang melakukan konsolidasi rencana penanaman Sorgum 100 hektar.

Selain itu HKTI dan PKTHMTB Karawang juga merangkul pengusaha peternakan sapi Karnadi Winaga dan koleganya Mulyono. Hal ini dalam rangka untuk memperkuat manfaat rencana follow up penanaman Sorgum 100 hektar.

"Alhamdulillah Ibu Diana Widiastuti Pengurus HKTI Pusat bisa merangkul pengusaha peternakan sapi (red-Karnadi Winaga), untuk penguatan manfaat penanaman beras Sorgum. Kita sudah diperkenalkan dan diskusi tentang potensi ternak sapi dengan pakan ternak tanaman Sorgum," kata Ketua Dewan Pembina (Wanbin) PKTHMTB Karawang didampingi Ketua PKTHMTB Karawang H. Wardi, saat Tumpengan Syukuran dan Halal Bihalal, Kamis (25/4/2025) di Karawang.

Menurut Kyai Taufiq sapaan akrabnya, potensi tanaman Sorgum bukan hanya diambil hasil berasnya saja. Akan tetapi batang, dahan dan daun tanaman Sorgum bisa bermanfaat bagi pakan ternak sapi.

"Saat penanaman Sorgum akan juga dibarengi dengan rencana program peternakan sapi. Dimana akan dimulai sebanyak 100 bibit atau anak sapi sebagai progam percontohan," kata Kyai Taufiq.

Sementara Diana Widiastuti Pengurus HKTI Pusat mengatakan, penanaman Sorgum 100 hektar di kawasan IPHPS ini dalam rangka penguatan pangan nasional. Tanaman Sorgum bukan hanya menghasilkan beras, namun juga bisa diolah menjadi tepung roti, camilan dan makanan olahan lainnya.

"Program penanaman Sorgum 100 hektar akan dimulai bertahap dan mengunakan berbagai bibit Sorgum unggulan. Nantinya hasilnya kita akan dipasarkan dalam berbagai macam varian makanan Sorgum," tukas Ibu Diana sapaan akrabnya.

Kata dia, dirinya selaku HKTI Pusat juga membawa jaringan pengusaha peternakan sapi ke petani dan penggarap anggota PKTHMTB Karawang. Hal ini dilakukan agar ada sinergi antara petani penggarap Sorgum dan pengusaha ternak sapi yang membutuhkan pakan sapi dari Sorgum.

"HKTI Pusat akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, khusunya para pengusaha dalam meningkatkan produktivitas pangan nasional. Sektor pertanian dan peternakan bisa disatukan lewat program kebersamaan dan sinergis," ucap Ibu Diana.

Selanjutnya, Karnadi Winaga Pengusaha Ternak Sapi asal Kota Tangerang ini mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan petani penggarap anggota PKTHMTB Karawang. Terutama dalam rangka meningkatkan kualitas pakan ternak sapi yang berkualitas dan bermutu.

"Peternakan sapi membutuhkan pakan ternak seperti Sorgum dan Jagung atau pakan lainya. Kita akan saling berbagi alih teknologi tentang penguatan pakan berkualitas. Sehingga sinergi ini nantinya saling menguntungkan," kata Karnadi didampingi Tim Ahli dari perusahaan peternakan dan olahan daging sapi miliknya.

Dalam acara Tumpengan Syukuran dan Halal Bihalal antara HKTI dan PKTHMTB Karawang tampak dihadiri H. Wardi selaku Ketua dan Andi Ansar selaku Sekretaris. Hadir juga Dr. Ahmad Sujai selaku Sekretaris Koperasi Lingkungan Hidup Indonesia Raya (KLHIR), Daulay selaku Wakil Ketua KLHIR, Zakaria Pengurus KLHIR dan Syafrudin Budiman, SIP Pelaku UMKM/Media Center. (red)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done