PINMAS

Senin, 16 Juni 2025

IMAIBANA Gelar Dialog Publik Menatap Masa Depan Danau Toba, Soroti Antara Potensi Besar dan Tantangan Strategis




Jakarta_  Pemerhati : Destinasi Pariwisata Danau Toba memiliki latar historis yang menakjubkan sebagai danau vulkanik terbesar di dunia dan danau secara umum terbesar di Asia Tenggara. Dengan jejak sejarah itu, Dewan Eksekutif UNESCO menetapkan Danau Toba sebagai UNESCO Global Park. Danau Toba dalam hal ini tidak hanya aset masyarakat Batak maupun nasional belaka, melainkan warisan geologi dunia yang menjadi primadona alam raya. Telah lazim bagi para peneliti budaya dan geolog berkunjung ke Danau Toba. Latar sejarah ini memberi keunikan dan branding tersendiri bagi pariwisata Danau Toba yang lebih mudah dikenali dan berkesan bagi publik nasional dan internasional.


Pemerintah di era Presiden Jo


kowi menaruh perhatian lebih serius untuk pengembangan pariwisata. Pemerintah mengeluarkan Perpres Nomor 49 tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba. Lembaga ini memiliki fungsi otoritatif dan koordinatif dalam mengelola pariwisiata Danau Toba yang mencakup 8 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Dalam upaya pemerataan destinasi pariwisata nasional, pemerintah di era presiden Jokowi pada 2019 menetapkan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas Nasional (DPSPN) bersama pariwisata Labuan Bajo (NTT), Borobudur (Jawa Tengah), Likupang (Sulawesi Utara), dan Mandalika (NTB).


Ikhtiar pengembangan pariwisata ini, terkhusus pariwisata Danau Toba memiliki tantangan strategis untuk peningkatan ekonomi, strategi inovasi, sinergitas berbagai pihak, serta regulasi yang sehat dan proporsional. Untuk menelaah persoalan ini, diskusi bertema “Menatap Masa Depan Danau Toba” dihelat di Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa/I Batak Nasional, Fakultas Hukum UKI, dan Lentera Sahabat Indonesia. Diskusi ini dihadiri oleh Bapak Jimmy Panjaitan selaku BPODT, Bapak Lamhot Sinaga Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI, dan Wakil Rektor UKI Bapak Hulman Panjaitan.  Acara ini dihadiri oleh tokoh Batak nasional bapak Trimedia Panjaitan, wakil ketua umum Pemuda Batak Bersatu Dr. Riduan Siagian, S.H., M.H., M.M, dan Pembina IMAIBANA Jhony Barimbing.


Sektor pariwisata memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi nasional dan memperkuat posisi Indonesia di tengah trade-war. Bapak Lamhot Sinaga dalam pemaparannya menuturkan, “Pada tahun 2024 sektor pariwisata Indonesia berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 4,01-4,5%. Pada tahun 2019 devisa pariwisata mengungguli Migas dan Ekspor Non-Migas dengan capaian USD 20 miliar. Ini menandakan bahwa pariwisata bukan hanya sektor pelengkap, melainkan bisa menjadi andalan utama pendapatan Negara.”


Potensi Indonesia untuk sektor pariwisata begitu besar dan luar biasa. Indonesia memiliki keunggulan keindahan alam dan kekayaan budaya yang dapat dikembangkan untuk membangun pariwisata nasional. Dalam hal ini, Danau Toba memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan kepada dunia sebagai warisan geologis dunia. Nilai budaya, ekologi, dan sejarah ilmiah sebagai salah satu kaldera terbesar dapat menjadi role model eco-tourisme.


Untuk pengembangan pariwisata Pemerintah memerlukan strategi yang jitu untuk pengelolaan dan kemajuan Danau Toba. Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI itu menguraikan, “Terdapat contoh wisata danau dunia yang memiliki ciri khas masing-masing. Danau Como di Italia yang memiliki Villa mewah dan promosi selebritas, ada Danau Geneva di Swiss yang menyajikan event internasional dan kota budaya, Danau Tahoe di AS yang menawarkan wisata empat musim dan ekowisata, dan Danau Kawaguchi di dekat Gunung Fuji yang menawarkan keindahan alam. Danau Toba yang secara potensi lebih besar harus memiliki strategi untuk pengembangan pariwisata Danau Toba.”


Lebih lanjut Bapak Lamhot menguraikan, “Berbagai hal yang bisa dikembangkan adalah eco-spiritual tourisme berbasis ke Batak (Dalihan Na Tolu, Habonaran do Bona), dan mengajak wisatawan internasional mencari pengalaman healing dan berefleksi dengan alam ataupun ke lokasi sacral dan tenang seperti Huta Ginjang, Bakkara, dan Pulau Samosir. Aspek lain yang perlu dilakukan adalah mengembangkan leisure tourisme seperti spa alam, yoga resort, dan pusat kesehatan berbasis budaya.”


Sejalan dengan itu, Direktur Utama BPODT Bapak Jimmy Bernando Panjaitan turut menekankan eco-tourism berkelas dunia yang mengintegrasikan destinasi wisata alam dan budaya dalam pemaparan materinya. “BPODT memiliki master plan di Toba Caldera Resort yang mencakup; Destinasi Wisata Alam yang memanfaatkan daya tarik warisan geologi dunia; Destinasi Wisata Warisan Budaya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan keluhuran budaya Batak; dan Destinasi Wisata Rekreasi dengan menyajikan resort tenang di tepi danau dengan pemandangan alam yang indah dan ajaib,” tutur pria lulusan Institute Teknologi Bandung (ITB).


Direktur Utama BPODT itu menambahkan, “Pariwisata Danau Toba dari pendapatan wisawatan nusantara berhasil melampaui Bali dengan capaian 21,25 triliun. Di lain sisi, BPODT berkomitmen terhadap zero waste dan standar green globel internasional dan menyediakan 30% area terbuka hijau. Dari sisi peningkatan perekonomian BPODT mencanangkan 30.000 lebih talenta dan tenaga kerja di sektor pariwisata, lalu target investasi senilai Rp 26 triliun, dan 22.000 pengunjung per hari. ”


*Menjalin Sinergitas dan Mengedepankan Muatan Lokal Untuk Meningkatkan Dampak Pariwisata Danau Toba*


Sinergitas yang konstruktif dari berbagai pihak menjadi kata kunci bagi pengembangan pariwisata Danau Toba. Kendati fungsi otoritatif dan koordinatif dari BPODT terbatas pada menyarankan dan memberi rekomendasi serta terhambat implementasi integratif lintas sektor. BPODT berupaya membuat terobosan dan inovasi dengan menggandeng sektor swasta, transportasi, dan penggunaan teknologi.


“BPODT mengajak kolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak di antaranya bekerja sama dengan Telkom untuk menyediakan platform digital agar bisa menghubungkan berbagai pelaku usaha di Danau Toba,   lewat kolaborasi mempromosikan Danau Toba melalui film dan salah satu filmnya ada yang sudah tayang di Bioskop XXI dengan penonton mencapai 65.000, dan penerapan e-ticketing untuk layanan jasa kapal ferry. Penggunaan teknologi sangat impactfull bagi pariwisata Danau Toba, penerapan e-ticketing memangkas antrian yang biasanya berlarut-larut.”


Dari segi edukasi dan membangun kesadaran masyarakat. Pariwisata Danau Toba mengedepankan muatan lokal sebagai bagian penting membangun pariwisata Danau Toba.


“Muatan lokal dijadikan kurikulum untuk mengembangkan pariwisata yang di dalamnya mencakup etika, edukasi budaya, membangun kesadaran, dan membudayakan pariwisata sebagai bagian dari masyarakat Danau Toba,” tutur Bapak Jimmy Panjaitan. Melanjutkan point penting mengenai edukasi, pria kelahiran Medan ini menegaskan, "Pendidikan adalah faktor penting. Pendidikan tidak pernah usai dilakukan.”


Sementara pembicara lain dalam diskusi publik ini, Bapak Hulman Panjaitan selaku dosen senior UKI mengulas potensi eksotisme alam Danau Toba dan nilai-nilai historis. Ia menuturkan, “Danau Toba memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang dapat dikembangkan, seperti Tarabungam Air Terjun Efrata, Pusuk Buhit yang merupakan legenda turunnya Raja Batak, hingga Bukit Indah Simarjarunjung.”


Akademisi UKI ini menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk turut andil dalam pengembangan Danau Toba. Peran perguruan tinggi dapat melalui pelaksanaan Tri Darma perguruan tinggi, kurikulum yang menanamkan nilai-nilai kearifan lokal, dan pelaksanaan program kampus berdampak dari yang sebelumnya program kampus merdeka dengan program membangun Desa dan KKN tematik.


Sementara itu ketua umum IMAIBANA, Efran Sihombing percaya sinergi dan kolaborasi menjadi elemen penting dalam mendorong kemajuan pariwisata Danau Toba. "Baik pemuda, masyarakat, akademisi, dan pemerintah perlu membangun sinergitas yang komprehensif. Pendekatan pentahelix perlu didorong bersama dengan setiap pihak menyadari peranan dan tanggung jawab untuk kemajuan pariwisata danau Toba dan budaya Batak." 


Lebih lanjut Efran Sihombing mendukung edukasi dan pendidikan membangun kesadaran masyarakat untuk mengembangkan pariwisata Danau Toba. 


"Pendidikan adalah sektor kunci dan syarat utama untuk memajukan pariwisata Danau Toba. Kita perlu mendidik diri kita sendiri dan masyarakat kita untuk menyadari potensi besar Danau Toba dan menyatukan energi kolektif untuk membawa Pariwisata Danau Toba mendunia."


*Potensi Besar Pariwisata Danau Toba di Tengah Tantangan Strategis*


Pengembangan pariwisata Danau Toba memiliki tantangan strategis yang mencakup fokus branding Danau Toba, kelestarian lingkungan dan budaya, tingkat kesadaran masyarakat terhadap pariwisata, keterbatasan anggaran, hingga peraturan yang menghambat investasi. Ini menjadi tantangan bersama untuk mengglobalkan pariwisata Danau Toba yang memiliki potensi besar.


Salah satu aturan yang menghambat investasi adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur hak guna tanah untuk pariwisata hanya 30 tahun, sementara waktu yang ideal bagi investor minimal 50 tahun. Menanggapi persoalan ini, Anggota Legislatif, Bapak Lamhot Sinaga menerangkan, “HGU untuk green operation di omnibus law bisa sampai 80 tahun. Sementara PMK dari kemenkeu berbasis bagaimana mendapatkan pendapatan Negara sebesar-besarnya. Mereka tidak tahu bahwa untuk menarik investasi butuh strategi. Jika hanya 30 tahun investor mundur teratur.”


Lebih lanjut tindakan konkret legislatif terkait regulasi pariwisata, anggota DPR RI dari fraksi Golkar ini menjelaskan, “DPR meminta secara resmi Kemenkeu mengubah aturan 30 tahun dan meminta Kementerian Pariwisata menyurati perihal ini.”



*Strategi Menjadikan Danau Toba Lokomotif Penggerak Ekonomi dan Kiblat Pariwisata Dunia*


Legitimasi sahih dari nilai historis, warisan geologi dunia, dan eksotisme Danau Toba sudah lebih dari cukup untuk mendongkrak pariwisata Danau Toba menjadi kiblat wisata alam internasional. Dibutuhkan inovasi dan strategi yang mumpuni untuk membawa wisata Danau Toba berkibar di kancah global. Untuk itu pariwisata Danau Toba memerlukan branding untuk menguatkan kekhasan dan keunikannya di mata internasional.


BPODT mengusung “Trail of The Kings” sebagai rebranding kawasan Danau Toba di kancah pariwisata dunia. Wisata yang dikembangkan adalah wisata berbasis eco-culture tourism, geo-tourism, dan adventure tourism.


“Trail of The Kings adalah pusat kegiatan luar ruangan global di antaranya aerospace, bersepeda di gunung, meditasi spiritual atau forest-bathing, trail running, boating, dan berkuda.” Papar Dirut BPODT dalam pemaparan materi diskusi.


Selain itu, pariwisata Danau Toba memerlukan lebih banyak event internasional untuk mengglobalkan destinasi wisata Danau Toba. Setelah F1 Powerboat dan Aquabike yang menghasilkan perputaran ekonomi Rp 422,3 miliar dan Rp 345, 5 miliar pada tahun 2024. Pariwisata Danau Toba 


Sementara bapak Lamhot Sinaga menekankan perlunya wisata Danau Toba mengadakan event internasional. “Terdapat 6 event internasional yang sedang didorong dan mencakup sport tourisme even. Ada pacuan kuda Asia pasifik series, Trial of The King Lake Toba, international watersport festival, Tour Danau Toba, Toba Caldera Ironman, hingga Paragliding world series. Event internasional ini yang membuat para wisatawan mancanegara berdatangan dan membawa perputaran ekonomi ke Danau Toba.”


"Pariwisata adalah lokomotif pertumbuhan inklusif menuju visi Indonesia 2045," Pungkas wakil ketua komisi 7 DPR RI, Bapak Lamhot Sinaga.(SP/rel)

MW KAHMI Sumut, Universitas Deztron Indonesia dan IMO-Indonesia Gelorakan Semangat Jalan Sehat

 

Medan _ Pemerhati : Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (MW KAHMI) Sumut, Universitas Deztron Indonesia (UDI) dan Ikatan Media Online-Indonesia Sumatera Utara berkolaborasi mengelorakan semangat jalan sehat sekaligus menjalin silaturrahim. 



Hal itu diungkapkan Ketua Umum MW KAHMI Sumut H. Rusdi Lubis, SH, MMA Ketika memberi sambutan usai melaksanakan kegiatan jalan sehat pada Minggu, (15/5/2025) di Kampus Universitas Deztron Indonesia Jalan Perintis Kemerdekaan No. 9 Medan.

Dalam sambutannya itu Rusdi Lubis mengatakan kegiatan jalan sehat ini memang sudah rutin dilaksanakan MW KAHMI Sumut dan MD KAHMI Medan, namun kali ini dan untuk selanjutnya akan diselenggarakan dengan mengajak lembaga dan organisasi lain sehingga kegiatan jalan sehat ini dapat digelorakan di tengah-tengah masyarakat. 


“Kali ini kita berkolaborasi dengan Unversitas Deztron Indonesia dan DPW Ikatan Media Online Sumatera Utara. Diharapkan kolaborasi ini akan lebih menggairahkan pelaksanaan kegiatan jalan sehat. Selanjutnya kita akan mengajak kampus-kampus lain untuk Bersama-sama menyelenggarakan jalan sehat ini secara rutin. Untuk itu kita sangat mengharapkan peranan Media Online untuk mempupulerkan kegiatan jalan sehat ini di tengah-tengah masyarakat,” katanya lagi.


Menurut Rusdi hal ini penting disuarakan agar masyarakat mengetahui keberadaan organisasi KAHMI ini. KAHMI ini bukan organisasi kaleng-kaleng karena dalam wadah KAHMI banyak berkumpul para birokrat, teknokrat, akademisi, politisi dan bahkan pengusaha. Dalam waktu dekat KAHMI juga akan meletakan batu pertama pembanguan Kantor MW KAHMI Sumut.


“Baru-baru ini kita juga sudah mengukuhkan oragisasi para pengusaha alumni HM yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA),” katanya.

Selain Ketua Umum MW KAHMI Sumut H, Rusdi Lubis, SH, MMA ikut serta dalam kegiatan jalan sehat ini Sekretaris Umum MW KAHMI Sumut Dadang Darmawan, S.Sos, MSi, Ketua MD KAHMI Medan Dr.dr. Delyuzar Haris, M.Ked (PA), Sp. PA (K), Dekan FIS UINSU Prof. Dr. Mesiono, Bendahara Yayasan Eka Drs. Mardana Nainggolan, Wakil Rektor UDI Dr. Yohny Anwar, SH, MM, MH, Ketua DPW IMO-Indonesia Sumut H. A, Nuar Erde dan beberapa tokoh alumni HMI lainnya.


Sementara itu Wakil rector Universitas Deztron Indonesia, Dr. Yohny Anwar, SH, MM, MH dalam sambutannya mengatakan Universitas Dwztron Indonesia adalah universitas pendatang baru dalam kancah pendidikan tinggi di Sumatera Utara. Deztron memiliki enam fakultas dan 20 program studi yang memiliki keunggulan link and match langsung dengan dunia industry.


“Visi kami ingin menjadi Word Class University dengan misi mencetak ilmuwan yang mampu menjadi pemimpin di masa depan. Untuk itu kami menawarkan program studi unggulan yang relevan dengan perkembangan global.Lulusan Udi akan dibekali dengan kemampuan berbahasa Inggris dan Mandarin, public speaking, kewirausahaan serta srtifikat kompetensi sesuai dengan program studi yang diambil,” kata Yohny lagi.


Sementara itu Ketua Bidang Parseniorbutif MW KAHMI Sumut Drs. Ansari Adnant Tarigan MSi didampingi Sekretaris Zufri Hidayat, SS, MSi mengatakan kegiatan jalan sehat ini adalah salah satu kegiatan rutin MW KAHMI Sumut yang bertujuan menjalin silaturrahim sambil berolahraga. Bidang Parseniorbutif juga menggelar berbagai kegiatan diantaranya kegiatan kepariwisataan, keagamaan, olahraga dan ekonomi kreatif.

“Sesuai arahan Ketua Umum MW KAHMI Sumut kegiatan-kegiatan ini akan dikembangkan dan diperluas dengan melibatkan berbagai organisasi sejenis terutaama organisasi profesi dimana banyak alumni HMI yang berkiprah di sana,” katanya. (SP)

Minggu, 15 Juni 2025

PPDI Mengecam Aksi Kekerasan Terhadap Penyandang Disabilitas Tunanetra di Pematang Siantar



Jakarta _ Pemerhati : Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia mengecam aksi kekerasan yang menimpa salah satu Penyandang Disabilitas Tunanetra saat di razia di Pematang Siantar Sumatera Utara, pada Jumat 13 Juni 2025.


Kejadian Kekerasan oleh oknum petugas dari Satpol PP dan Dinas Sosial viral di medsos menuai kecaman dan kritik dari warganet.

Norman Yulian Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) mengecam keras dan menyayangkan tindakan oknum Satpol PP dan Petugas Dinas Kesehatan setempat yang tidak humanis dalam melakukan pengamanan dan Penertiban kepada salah satu Penyandang Disabilitas Tunanetra di Pematang Siantar, provinsi Sumatera Utara.


" Sungguh miris dan kejam yang dilakukan pihak oknum Satpol PP dan Dinas Sosial Pematang Siantar kepada orang  yang berstatus Penyandang Disabilitas Tunanetra.

 " Kami PPDI mengecam dengan keras dan harus menjadi perhatian pemerintah setempat untuk kembali kepada persamaan dan kesetaraan sebagai warga negara, tegas Norman Yulian di Jakarta, Minggu, 15 /06/2025.

" Seharusnya pemerintah wajib melindungi warga negara nya, terlebih status sosial yang sandang Penyandang Disabilitas, sesuai Undang-Undang No 8 ahun 2016Tentang Penyandang Disabilitas, Perlindungan, Persamaan Hak dan Kesetaraan sudah di atur didalamnya,"cetus Norman.

"PPDI akan melakukan langkah lanjutan terkait Kejadian ini, 

Kepada Pak Walikota Siantar , Dinas Sosial dan  Kasat Pol PP Pematang Siantar harus tahu dan mengerti UU Penyandang Disabilitas, kami meminta kepada Presiden Republik Indonesia pak Prabowo Subianto untuk memprioritaskan terkait penanganan kemiskinan terlebih lagi yang dialami   masyarakat Penyandang Disabilitas di seluruh Indonesia, tutupnya.(red)

Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79, Tim Mabes Polri Lakukan Anjangsana ke Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Drs. Badrodin Haiti




Jakarta _ Pemerhati : Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Tim dari Mabes Polri melaksanakan kegiatan anjangsana sebagai bentuk penghormatan dan silaturahmi kepada para purnawirawan Polri. Salah satu kunjungan dilakukan ke kediaman Jenderal (Purn) Drs. Badrodin Haiti, yang merupakan Mantan Kapolri ke-23.


Kegiatan berlangsung pada Jumat (13/6/2025) pukul 09.00 WIB di kediaman Jenderal (Purn) Drs. Badrodin Haiti, Jl. Bangka 11C, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. Tim dipimpin oleh BJP Surya Kumara, S.H., M.H., selaku Kapuslitbang Polri sekaligus Ketua Tim Anjangsana.


Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, rombongan menyerahkan karangan bunga dan parcel buah sebagai simbol penghormatan dan bentuk perhatian Polri kepada para pendahulunya. Kegiatan juga diisi dengan bincang-bincang ringan serta sesi foto bersama.


“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi wujud nyata rasa hormat dan terima kasih kami kepada para senior yang telah berjasa besar membangun institusi Polri. Kami ingin memastikan bahwa semangat dan pengabdian para purnawirawan tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan Polri ke depan,” ujar BJP Surya Kumara, S.H., M.H., dalam keterangannya di sela kegiatan.


Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran personel Mabes Polri dari berbagai satuan kerja, serta perwakilan dari Polsek Mampang, termasuk Kapolsek Mampang Kompol S. Aba Wahid Key, S.Sos., M.H., dan para bhabinkamtibmas di wilayah Pela Mampang.


Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kehangatan, mencerminkan semangat kebersamaan dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79.

Tim Divhumas Polri Kunker Di Polda Kalbar dan 3 Polres Jajaran



Pontianak, Polda Kalbar _ Pemerhati : 



Upaya peningkatan kapasitas kehumasan di wilayah Kalimantan Barat terus digenjot. Tim Divisi Humas Polri melakukan kunjungan kerja ke tiga Polres di bawah jajaran Polda Kalbar sebagai bagian dari penguatan peran komunikasi publik di tubuh Polri.


Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, Tim Divhumas Polri yang dipimpin oleh Ketua Tim, KBP Juni Duarsah, S.I.K., M.M., melakukan pembinaan dan pengarahan kepada seluruh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Polda Kalbar. Kunjungan juga dilanjutkan ke tiga satuan wilayah, yaitu Polresta Pontianak, Polres Singkawang, dan Polres Sambas, guna memperkuat koordinasi dan implementasi strategi kehumasan yang lebih modern dan adaptif.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., personel Divhumas Polri, tim dari Bid Humas Polda Kalbar, serta para peserta program e-learning Humas Polri. Momentum ini menjadi sarana strategis dalam mengevaluasi kinerja komunikasi publik di wilayah serta mendorong peningkatan kompetensi personel Humas secara menyeluruh.


Dalam arahannya, KBP Juni Duarsah menekankan pentingnya transformasi digital Humas Polri. Salah satu langkah konkret yang tengah dikembangkan adalah portal informasi nasional Polri yang akan menjadi wadah terpadu penyampaian informasi publik dari seluruh satuan kerja Polri di Indonesia. “Portal ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi serta meningkatkan transparansi Polri,


Ia juga mengingatkan bahwa setiap personel Polri merupakan pengemban fungsi Humas, baik secara fisik di lapangan maupun di dunia digital. Karena itu, kemampuan menyampaikan informasi secara cepat, tepat, dan terpercaya menjadi sangat penting di era keterbukaan informasi publik saat ini.


Senada dengan hal tersebut, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM Humas bukanlah rutinitas administratif belaka. “Ini adalah bagian dari strategi besar Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional melalui pengelolaan opini publik yang akurat dan bertanggung jawab,” tegasnya.


Kabid Humas juga mengajak seluruh jajaran Humas di Kalimantan Barat untuk terus aktif dalam menyampaikan informasi positif, mengelola dinamika sosial di masyarakat, dan mengantisipasi penyebaran informasi hoaks yang berpotensi memicu keresahan publik.


Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan evaluasi bersama jajaran Humas Polres jajaran. Harapannya, seluruh personel Humas di Kalbar dapat lebih siap menghadapi tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks, serta mampu menjadi garda terdepan dalam menyuarakan program dan capaian Polri kepada masyarakat.(red)


Sabtu, 14 Juni 2025

Antisipasi Balap Liar dan Premanisme, Polresta Deli Serdang Laksanakan Patroli Pada Malam Hari



Deli Sedang _ Pemerhati: Jajaran Polresta Deli Serdang menggelar patroli malam untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Deli Serdang. Minggu (15/06/2025) Dini hari. 


Sasaran patroli meliputi tempat yang dianggap rawan kriminalitas dan aksi Balap Liar yang berada di wilayah hukum Polresta Deli Serdang. 


tidak hanya melakukan patroli rutin, tetapi juga menyapa dan berdialog dengan masyarakat yang sedang berkumpul di lokasi-lokasi tersebut. Imbauan untuk menjaga Kamtibmas disampaikan dengan humanis, menciptakan suasana yang ramah dan akrab antara polisi dan masyarakat.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana, SIK, M. Si, menjelaskan, selain memberikan himbauan, Patroli Polresta Deli Serdang juga melakukan pemeriksaan barang bawaan dan kendaraan secara selektif untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas, seperti aksi balap liar, geng motor, dan aksi premanisme.


"Patroli malam ini menunjukkan komitmen Polresta Deli Serdang dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," jelas Kapolresta. 

Kapolresta Deli Serdang menegaskan, kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung yang selalu siap memberikan bantuan dan perlindungan.(SP)

Jumat, 13 Juni 2025

Rutan Kelas I Labuhan Deli Laksanakan Kegiatan Rutin Penggeledahan Pada Kamar Hunian





Labuhan Deli, (sibayaknews.com).- Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Asrul Andriance Harahap bersama Komandan Jaga dan seluruh Regu Jaga melaksanakan langsung penggeledehan pada kamar hunian warga binaan pada malam hari, Selasa (10/06).


Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi blok bebas dari narkoba dan alat komunikasi 


“Arahan dari Ditjenpas sangat jelas—pengawasan dan kontrol harus dilakukan secara konsisten, termasuk di malam hari, demi menciptakan rutan yang bersih dari penggunaan narkoba", ungkap Asrul.


Petugas menyusuri setiap sudut kamar hunian yang ada di kamar 3 14. memastikan warga binaan dalam keadaan lengkap, terkendali, serta tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan.


Setelah dilakukan penggeledahan, petugas juga melakukan tes urin kepada warga binaan sebanyak 6 orang yang ada di dalam kamar tersebut 

Dari hasil razia tersebut di temukan kabel atau wayar , jepitan kuku dan sendok.


Dari hasil tes urine 6 orang warga binaan dengan hasil negatif tidak ditemukan memakai narkoba.


Kontrol rutin ini adalah wujud nyata dari semangat #PemasyarakatanMAJU dan komitmen Rutan Labuhan Deli dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang AMAN dan BEBAS dari Narkoba.(SP)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done