Kota Gorontalo _ Pemerhati : Komando pengendalian pembangunan di Kecamatan Dungingi menuai perhatian masyarakat, apa sebabnya? Di 5 Kelurahan ( Kel. Libuo, Tuladengi, Huangobotu, Tomulabotao dan Tomsel ) yang ada di wilayah Kecamatan Dungingi, melakukan kegiatan pengembangan Kelurahan diatas dengan dicover APBD setempat.
Dari hasil pantauan media nasional kebutuhan program bersih - bersih/perbaikan drainase sudah terlihat nyata.Penataan Kota khususnya di Kecamatan Dungingi berupa kegiatan perbaikan drainase sesuai fungsi dan regulasi pada beberapa titik tertentu dengan mengurai pada skala prioritas, seperti menanggulangi ancaman banjir sesuai harapan warga Tercatat APBD itu dirasakan warga sebagai penerima manfaat melalui pemerintahan Kecamatan.
Sebagai wujud kepedulian kegiatan/pelayanan tersebut dipublis media nasional, +/- 50 meter perbaikan drainase dan tampak Camat Ahmad Abas turun langsung
Dan ketika media menayakan hal tersebut Ahmad Abas mengatakan," bersih- bersih lingkungan sudah menjadi tradisi dan budaya untuk itu program ini akan terus berkelanjutan dan telah menjadi agenda rutin pemkot", akunya
Kemudian dari sisi lain aktivis Daniel.SH dari LPPNRI ( Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik lndonesia) mengomentari, bahwa penyelenggara negara yang sekarang di pemerintahan Presiden Prabowo, memang harus bersih baik pada oknum dan kinerjanya termasuk lingkungannya".
Hal ini sudah dicontohnya di Kecamatan Dungingi, yang mana telah melakukan hal -hal yang semestinya dicontoh oleh wilayah lainnya demikian celotehnya.
KPL sebagai warga pendatang mengakui betah tinggal di Gorontalo, bebas macet. katanya, lalu ia menambahkan "Kecamatan Dungingi cukup pesat kegiatan pembangunannya, cukup ramai penduduknya, untuk itu pemkot seyogyanya peka dan kepo pada lingkungan dan juga warganya". (# Mercy)
