Medan _ Pemerhati : Dinas : Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara menggelar pertemuan perwakilan buruh membahas terkait permasalahan buruh dan kinerja pengawasan yang digelar di Jalan Asrama No.134, Medan, Sumatera Utara, Kamis (4/9/2025).
Pertemuan yang dihadiri pengurus dari berbagai elemen buruh dari Sumatera Utara, kepolisian disambut hangat Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Yuliani Siregar yang dirangkai dalam diskusi membahas terkait permasalahan yang dialami tenaga kerja (buruh).
Dalam wawancara dengan media, Yuliani menjelaskan permasalahan di dunia tenaga kerja yang dialami cukup beragam mulai pemecatan sepihak oleh perusahaan, BPJS Ketenagakerjaan yang tidak dibayarkan oleh perusahaan bahkan upah minimum dari pekerja yang tak standar.
Serta pembangunan perumahan kredit murah tampa Dp untuk buat prarah pekerja..
Selain itu, Yuliani juga menuturkan permasalahan terjadi di internal dinas yang dipimpinnya, kecepatan waktu penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh tenaga kerja saat ditangani oleh pengawas.
"Saya sudah meminta pihak terkait untuk mengganti sejumlah pengawas di Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara jika tidak bisa bekerja dengan cepat," tegasnya.
Jumlah pengawas di Dinas Ketenagakerjaan Sumut saat ini, kata Yuliani sebanyak 37 orang, dengan jumlah perusahaan di Sumut mencapai 40.000.
Terpisah, Ketua Federasi Serikat Pekerja Kependidikan Seluruh Indonesia (FSPKSI), Borkat Hasibuan menyampaikan pertemuan ini merupakan media penyampaian aspirasi dan bukan dengan melakukan aksi anarkis.
Katanya, lembaga yang dipimpinnya berada dalam wadah SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) juga yang diketuai CP Nainggolan.
Diakhir, Borhat berharap agar semua elemen buruh tetap solid membangun bangsa dengan pos masing-masing.(SP)