Bogor Pemerhatiinformasimasyarakat,my.id Diduga praktik prostitusi berkedok masses atau panti pijat kembali mencuat di Bogor Kali ini, perhatian publik tertuju pada Kuy Kuy Seven Legenda Wisata, Jl. ruko Newton No 20 Nagrak Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim kami, Kuy Kuy Seven diduga menawarkan layanan berbau prostitusi dengan menggunakan modus jasa pijat. Dugaan tersebut diperkuat setelah tim mendapatkan kiriman daftar harga (pricelist) melalui aplikasi WhatsApp saat melakukan pemesanan jasa. Dalam daftar tersebut, layanan yang ditawarkan mencakup beragam paket dengan tarif mulai dari Rp350. 000 hingga Rp400. 000 untuk durasi layanan antara 60 hingga 120 menit,
Selain itu, calon pelanggan juga diberi kesempatan untuk memilih terapis yang tersedia melalui mekanisme “showing”, yakni memperlihatkan terapis secara langsung untuk dipilih. Dalam percakapan dengan admin, disebutkan pula adanya layanan tambahan berupa happy ending, seperti hand job (HJ) dan body to body massage (B2B).
Informasi ini diperkuat oleh keterangan seorang sumber yang bekerja di ruko sekitar lokasi, berinisial R. Ia mengaku resah atas keberadaan tempat tersebut dan menyebutkan bahwa Kuy Kuy Seven beroperasi di kawasan itu.
“ Kami di sini sebenarnya sangat kecewa karena ini bisa menimbulkan penyakit masyarakat,” ujar R, yang meminta identitasnya dirahasiakan demi alasan keamanan.
Tim kami juga mengonfirmasi bahwa di lokasi, Kuy Kuy Seven menawarkan pilihan layanan mulai dari standard room, VIP room Berdasarkan investigasi, dugaan praktik yang berlangsung di Kuy Kuy Seven memiliki pola serupa dengan tempat sejenis, yaitu mengemas layanan ilegal dalam bentuk jasa pijat berlisensi, sehingga terkesan legal di permukaan.
Aparat Penegak hukum (APH) diharapkan segera melakukan penyelidikan dan klarifikasi untuk menindaklanjuti dugaan tersebut, mengingat potensi pelanggaran terhadap Undang-Undang Pornografi dan upaya menjaga ketertiban umum.
(Tim).