PINMAS

Rabu, 03 Desember 2025

Bio Farma Group Salurkan Bantuan BUMN Kesehatan, Saat Kunjungan Kerja Presiden di Sumatera Barat

 


Padang Pariaman _Pemerhati : Komisaris Bio Farma, dr. Relly Reagen, mendampingi Kepala BP BUMN sekaligus Wakil CEO Danantara, Dony Oskaria dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto. Dimana langsung turun ke Desa Kasai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sekitar  jam 15.30 WIB (sore), Senin (1/11/2025).


Dalam kesempatan tersebut, dr. Reagen mewakili Bio Farma Group mengatakan, bantuan dari Kimia Farma dan Indofarma melalui Holding telah disalurkan ke Posko-Posko Bencana terdekat.


"Bantuan bencana dari BUMN di salurkan di Posko Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Posko Batu Busuk Kecamatan Pauh. Selain itu juga ke sejumlah titik penanganan bencana di Sumatera Utara dan Aceh," ucap dr. Reagen sapaan akrabnya saat dihubungi, Selasa (2/11/2025).


Kepala BP BUMN, Bapak Dony Oskaria menyampaikan, apresiasinya atas kontribusi BUMN kesehatan dalam penanganan bencana.


“Kami sangat mengapresiasi kehadiran BUMN di bidang kesehatan dalam mendukung upaya penanggulangan bencana. Terima kasih kepada seluruh pihak yang bergerak cepat membantu masyarakat," ucap Dony sapaan akrabnya.


Katanya, Bio Farma Group bersama perusahaan anggota holding BUMN farmasi harus terus komitmen, untuk hadir dan memberikan dukungan nyata dibsetiap kondisi kedaruratan. Khususnya juga melalui penyediaan bantuan medis dan logistik kesehatan.


"Kedepan Bio Farma Group juga diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam aksi tanggap ben cana," pungkas Dony. (Syafriuddin)

Senin, 01 Desember 2025

BEM FMIPA UNSRI Soroti Peran Pemuda dalam Ketahanan Pangan Nasional



Ogan Ilir _ Permethati : Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggelar seminar kepemudaan, Sabtu (29/11/2025). Dimana bertema “Menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional” di Kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.


Sebagaimana rilis yang diterima media, Senin (1/12/2025), Panitia Acara menjelaskan, acara ini diikuti 150 mahasiswa. Selain itu juga menghadirkan tiga narasumber dari akademisi, praktisi, dan perwakilan pemuda.


Dosen Fakultas Pertanian UNSRI, Dr. Rizky Tirta Adhiguna, menyampaikan, bahwa ketahanan pangan Indonesia memerlukan perhatian serius, terutama dari generasi muda.


“Tantangan pangan saat ini tidak hanya soal produksi, tetapi juga manajemen, distribusi, dan kesiapan menghadapi krisis. Pemuda harus menjadi motor perubahan dengan membawa ide-ide baru,” ujarnya.


Rizky menekankan pentingnya inovasi dan pendekatan ilmiah dalam solusi pertanian.


“Ketahanan pangan tidak bisa lagi didekati dengan pola lama. Kita membutuhkan riset yang aplikatif, teknologi yang mudah diadopsi, dan keterlibatan pemuda sebagai penggerak lapangan,” tambahnya.


Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci.


 “Akademisi, pemerintah, petani, dan mahasiswa harus berjalan dalam satu visi untuk menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan,” katanya.


Dari sisi praktisi, petani Ogan Ilir, Muhammad, mengkritisi distribusi bantuan pertanian yang dinilai belum tepat sasaran.


“Banyak bantuan pupuk dan bibit tidak sampai ke petani. Dua tahun terakhir kami kesulitan pupuk subsidi,” katanya.


Meski begitu ia mengapresiasi forum ini. “Ini kesempatan bagi kami untuk bersuara. Mahasiswa harus berdiri bersama petani, karena kami penyedia pangan,” ujarnya.


Menjawab hal tersebut, Ketua Forum Suara Mahasiswa Sumsel, M. Yoga Prasetyo, S.H., menyebut pemerintah melalui Pupuk Indonesia telah meningkatkan dukungan untuk petani.


“Alokasi pupuk nasional kini 9,5 juta ton naik dua kali lipat sehingga stok terjamin. Harga pupuk subsidi juga turun 20% menjadi lebih murah, dan 145 regulasi dipangkas jadi satu Perpres No. 6/2025 untuk mempermudah akses petani mendapatkan pupuk subsidi," jelasnya.


Menurutnya, Yoga menyebut banyak masalah muncul akibat penyalahgunaan distribusi. 


“Sering kali hambatan datang dari oknum dilapangan, bukan dari kebijakan pemerintahnya,” tegasnya.


Ia menegaskan bahwa mahasiswa dan pemuda perlu berperan aktif dalam pengawasan kebijakan.


“Pemuda harus hadir sebagai pengawal, memastikan bantuan pertanian benar-benar sampai ke petani yang berhak, agar petani kita sejahtera” katanya.


Seminar ditutup dengan deklarasi pemuda untuk mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan fokus strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. (red)

Sabtu, 29 November 2025

98 Resolution Network Dampingi PT Krakatau Chandra Energi Salurkan Bantuan Sembako kepada Driver Ojol dan Warga


Cilegon _Pemerhati :  98 Resolution Network kembali menggerakkan solidaritas publik melalui program #WargaPeduliWarga. Kali ini pada jilid ke 10, membagikan 600 paket sembako kepada warga dan kelompok pekerja harian dan driver ojek online di Kota Cilegon, Banten.


Kegiatan berlangsung Pukul 09.00 WIB, Sabtu (29/11/2025) di Workshop TMS PT Krakatau Chandra Energi. PT Krakatau Chandra Energi bertindak sebagai pemberi bantuan.


"Sebanyak 600 paket sembako dibagikan kepada empat kelompok penerima manfaat, di antaranya 150 warga masyarakat, 150 ojek pangkalan (Opang), 150 ojek online (Ojol), dan 150 nelayan," kata Restianti Juru Bicara 98 Resolution Network di sela-sela acara.


Gerakan Solidaritas di Tengah Arah Baru Pembangunan Nasional


Kata Resti sapaan akrabnya, kgiatan ini berlangsung dalam konteks merespon arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dimana menekankan pemerataan kesejahteraan, kemandirian ekonomi, dan penguatan kohesi sosial.


B"agi 98 Resolution Network, pembangunan tidak hanya berbicara soal angka pertumbuhan atau proyek infrastruktur. Akan tetapi juga ketahanan sosial di tingkat akar rumput," katanya.


Gerakan #WargaPeduliWarga dirancang untuk menjawab dua kebutuhan sekaligus, yakni membantu kelompok rentan ekonomi, serta memperkuat pola hubungan sosial antarwarga.


"Keduanya merupakan fondasi penting untuk memastikan pembangunan berjalan stabil, inklusif, dan berkelanjutan," tandas Resti.


Sosial Kapital: Aset Strategis Bangsa di Era Teknologi Tinggi


Menurut Resti, ada satu pesan utama yang ingin ditekankan melalui kegiatan ini. Bahwa sosial kapital adalah aset bangsa yang tidak dapat digantikan oleh teknologi maupun modal asing.


"Ketika dunia bergerak menuju otomatisasi dan digitalisasi. Fktor yang tetap menentukan daya tahan sebuah bangsa justru terletak pada kepercayaan sosial, solidaritas antarwarga, dan kemampuan masyarakat untuk saling menopang," jelasnya.


Kata Resti, Teknologi dapat mempercepat layanan, sementara modal asing dapat memperbesar kapasitas produksi. Akan tetapi hal tersebut tidaklah cukup, sangatlah penting membangun rasa saling percaya dan kepedulian antar manusia.


"Dalam kerangka percepatan pembangunan ala Presiden Prabowo Subianto, nilai-nilai seperti gotong royong, solidaritas lokal, dan kepedulian sosial justru memperoleh relevansi baru," tukas perempuan berhijab ini.


Resti menambahkan, bahwa nilai ini telah lama menjadi identitas Indonesia, namun kini menghadapi tantangan zaman yang membutuhkan penguatan kembali. Karena itu, 98 Resolution Network menempatkan solidaritas bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi sebagai kapital sosial modern yang memperkuat ketahanan nasional.


"Gotong royong, dalam konteks ini, naik kelas. Bukan hanya tradisi budaya, melainkan instrumen strategis yang menopang stabilitas sosial dan ekonomi," ucapnya.


Peran Dunia Usaha dalam Mengokohkan Solidaritas


Sementara itu Koordinator #WargaPeduliWarga Eli Salomo, mengatakan, keterlibatan PT Krakatau Chandra Energi menjadi ilustrasi bahwa dunia usaha semakin mengambil peran dalam memperkuat kohesi sosial di daerah. Langkah ini bukan hanya wujud tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk menciptakan hubungan harmonis antara industri dan masyarakat sekitar.


"Cilegon sebagai kawasan industri strategis membutuhkan keharmonisan sosial agar dinamika ekonomi berjalan stabil. Melalui kegiatan seperti ini, pesan yang dibangun adalah jelas, bahwa pembangunan nasional harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, termasuk di lingkungan industri," ujar Eli sapaan akrabnya.


Menurutnya, 98 Resolution Network menargetkan gerakan #WargaPeduliWarga terus diperluas ke wilayah lain. Cilegon menjadi titik penting karena posisinya sebagai pusat industri, sekaligus ruang sosial tempat pekerja harian, warga, dan pelaku industri berinteraksi setiap hari.


"Dengan memperkuat solidaritas di kawasan industri, gerakan ini ingin memastikan bahwa warga bukan hanya menjadi penonton pembangunan. Akan tetapi bagian aktif dari ekosistem yang bergerak bersama menuju kesejahteraan," kata Eli.


Pada akhirnya, pembagian 600 paket sembako di Cilegon bukan sekadar agenda bantuan, tetapi bagian dari upaya memperkuat sosial kapital sebagai aset strategis bangsa. 98 Resolution Network juga menegaskan, pembangunan nasional di era Presiden Prabowo Subianto harus berjalan berdampingan dengan penguatan nilai kemanusiaan, kepedulian, dan gotong royong.


"Karena pada akhirnya, ketahanan sebuah bangsa tidak hanya ditopang oleh kemajuan teknologi atau besarnya investasi, tetapi oleh kekuatan masyarakatnya untuk saling menjaga dan saling menyokong," pungkas Eli Salomo. (Syafruddin)

Jumat, 28 November 2025

Imipas Peduli, Rutan Kelas I Medan Salurkan Bantuan Renovasi Toilet dan Susu untuk Siswa SD & SMP Taruna Karya



Medan _ Pemerhati : Masih dalam rangka memperingati Hari Bakti Kemenimipas ke-1 Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “Imipas Peduli” dengan memberikan bantuan renovasi fasilitas toilet serta pembagian susu kepada siswa SD dan SMP Taruna Karya Medan, Jln. Lembaga Pemasyarakatan. Kegiatan ini sekaligus bertepatan dengan momentum Hari Guru Nasional, yang menambah makna tersendiri dalam upaya mendukung dunia pendidikan. Selasa (25/11/2025).


Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya  beserta jajaran turun langsung menyerahkan bantuan renovasi toilet sekolah sebagai bagian dari komitmen Rutan dalam meningkatkan kualitas sarana pendukung pendidikan. 


Renovasi ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, bersih, dan layak bagi para siswa.

Selain bantuan renovasi, Rutan Kelas I Medan juga menyelenggarakan pembagian susu kepada seluruh murid SD dan SMP Taruna Karya. Program ini ditujukan untuk mendukung pemenuhan gizi siswa serta memberikan motivasi tambahan bagi anak-anak dalam menjalani proses belajar.


Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, menyampaikan bahwa kegiatan “Imipas Peduli merupakan bentuk nyata pengabdian jajaran Kemenimipas kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, sesuai dengan motto pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat. Ia menambahkan bahwa semangat Hari Guru Nasional menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung kemajuan generasi muda.” Ujarnya


Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Rutan Kelas I Medan atas perhatian dan kontribusi yang diberikan. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu dalam meningkatkan kenyamanan fasilitas sekolah serta memberikan dukungan moral bagi siswa.


Melalui kegiatan ini, Rutan Kelas I Medan berharap dapat mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar serta memberikan manfaat berkelanjutan bagi lingkungan pendidikan. Program “Imipas Peduli” diharapkan terus menjadi sarana untuk menanamkan nilai kepedulian, pengabdian, dan kontribusi nyata bagi pembangunan sosial.(SP/N S)


#

Kamis, 27 November 2025

Tumpang Tindih nya Jabatan PLT Kepala Sekolah SDN Mekarsari 04 Tambun Selatan




Bekasi_ Pemerhati ; Para Orang Tua Murid SDN Mekarsari 04 Turut Prihatin Atas Tumpang Tindih Nya Jabatan PLT SDN Mekarsari 04 Tambun Selatan Kab Bekasi.


Menurut Keterangan Orang Tua Murid Berinisial Warsini Sejak Kepala Sekolah SDN Mekarsari 04 Ibu Rohimah Spd Pensiun Dari Jabatan Nya, Sekolah Putra Putri Kami Alami Kekosongan Jabatan Kepala Sekolah. 


Setelah Alami Kekosongan Jabatan Kepala Sekolah SDN Mekarsari 04 kurang Lebih 3 Bulan, kemudian  Alhamdulillah Sudah ada Keputusan Bupati Bekasi Perihal Jabatan PLT Kepala Sekolah SDN Mekarsari 04.


Setelah Ibu Nani Yuningsih Menjabat PLT Kepala Sekolah SDN Mekarsari 04 Resmi Menjabat Berdasarkan SK Bupati Nampak Program Program Pendidikan Siswa SDN Mekarsari 04 Berjalan Lancar, Dan kegiatan Siswa Dan Siswi Nampak Ada Peningkatan Kegiatan bagi Siswa didik


Namun Dengan Berjalan nya Waktu Timbul lah Gonjang Ganjing Isu Tak Sedap Terhadap PLT Kepala Sekolah SDN Mekarsari 04, Di Duga Ada Pihak Tetangga Sekolah lain berinisial " IW " ikut Campur Terlalu Jauh Dengan Sekolah SDN Mekarsari 04, Kapasitas Berinisial "IW" itu sebagai Apa?


Sempat Terdengar Isu Tak Sedap PLT  Kepala SDN Mekarsari 04 Sakit Dan Terbaring Di Tempat Tidur Tidak Bisa Apa apa. Info yang dikumpulkan , "Kami Sebagai Orang Tua Murid SDN Mekarsari 04 Sangat Prihatin Atas Isu Isu Tak Sedap Yang Menimpa PLT Kepsek SDN Mekarsari 04" kata sumber 


Sejak Bapak Kepala Dinas Pendidikan datang Ke SDN Mekarsari 04 kembali  Menunjuk Tugas PLT Kepala Sekolah Mekarsari 04 Yang Baru Tanpa Di Sertai SK PLT Kepala Sekolah SD Mekarsari 04 yang Menjabat Kepala Sekolah Timbul lah Inisial "IW" di sinyalir ikut Campur Tangan Terlalu Jauh Perihal PLT Kepala Sekolah anak anak Kami, menegaskan


Inisial " IW" tidak mempunyai hak ikut Campur tangan perihal jabatan PLT Kepala SDN Mekarsari 04, Kapasitas IW hanya Sebagai OPS saja.

Di sisi lain moment ini jadi perhatian bagi masyarakat atas penyelenggaraan pendidikan, bila ada nya campur tangan pihak yang kompeten, kata aktipis LPPNRI 

( Lembaga pemantau penyelenggara negara), Daneil .(Neil 01)

BEM FP USU Gelar Seminar Serukan Peran Pemuda dalam Ketahanan Pangan Nasional

 

Medan _ Pemerhati :  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) bekerja sama dengan Pemuda Inspirasi Nusantara menyelenggarakan seminar ketahanan pangan bertema 'Menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional' di Aula Soeratman, FP USU, Senin (24/11/2025) lalu.



Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber dari USU, yaitu Kepala Program Studi Agribisnis FP USU, Dr. Rulianda Purnomo Wibowo, S.P., M.Ec., dan Mantan Ketua BEM FP USU Periode 2023/2024, M. Rofiqul Firdaus Siregar, S.Agr.


Kemudian perwakilan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia, Gregorius Saragih, S.Agr,. dan Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia Periode 2025/2026, Muzammil Ihsan.


Dalam kesempatan tersebut, perwakilan BITRA Indonesia, Gregorius, menyoroti rendahnya minat pemuda terhadap profesi petani sebagaimana tercatat dalam Sensus Pertanian 2023.


“Hanya sekitar 21% petani di Indonesia berasal dari kalangan pemuda. Hal ini menunjukkan bahwa ketertarikan anak muda terhadap profesi petani masih sangat rendah,” katanya.



Padahal, dengan populasi pemuda yang lebih besar dibandingkan kelompok usia lanjut, generasi muda memegang peran krusial dalam proses regenerasi pelaku pertanian melalui inovasi dan teknologi guna mendukung ketahanan pangan.


Ia menekankan bahwa persoalan ini dipengaruhi oleh berbagai tantangan, seperti kurangnya edukasi pertanian dan adanya mispersepsi mengenai pekerjaan di sektor tersebut.


“Profesi petani itu mulia. Mereka yang menyediakan makanan bagi kita semua. Namun, kembali lagi, tantangannya adalah edukasi dan persepsi masyarakat,” tuturnya.


Ia juga mendorong praktik berkelanjutan dalam sektor pertanian.


“Pemuda harus dapat mendorong pertanian berkelanjutan dengan menggunakan pupuk, serta praktik yang ramah lingkungan,” ujarnya.



Kepala Program Studi Agribisnis FP USU, Dr. Rulianda Purnomo Wibowo, S.P., M.Ec., turut menambahkan bahwa dalam sektor pertanian, pemuda kerap lebih banyak meminta atau mengharapkan fasilitas, padahal yang dibutuhkan adalah aksi nyata dalam menggerakkan arah ketahanan pangan bangsa.


“Pemuda harus turun langsung membantu masyarakat serta menghadirkan inovasi yang menjawab persoalan di lapangan,” katanya dalam rilis media, Rabu (26/11/2025) di Medan.



Ia mencontohkan sosok Kasim Arifin, tokoh pengabdian masyarakat asal Aceh yang dikenal atas dedikasinya dalam rehabilitasi hutan, pemberdayaan petani, dan pengembangan praktik pertanian berkelanjutan; serta William Kamkwamba, inovator muda dari Malawi yang membangun kincir angin sederhana untuk menyediakan listrik dan pompa air bagi desanya sehingga membantu menggerakkan aktivitas pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan

lokal.


“Kedua tokoh tersebut mengajarkan satu pesan penting: kegigihan, fokus pada solusi, dan empati yang kuat. Itulah ciri pemuda yang sesungguhnya pemuda yang menjadi agen solusi,” ujarnya.


Ia berharap kegiatan ini dapat menciptakan ekosistem kolaborasi untuk mendukung inovasi pertanian.


“Melalui kegiatan ini kami berharap para mahasiswa, dosen, dan seluruh unsur pendukung dapat meningkatkan inovasi, terutama dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” tambahnya.


Mantan Ketua BEM FP USU Periode 2023/2024, M. Rofiqul Firdaus Siregar, juga menyerukan pentingnya peran pemuda dalam mewujudkan ketahanan pangan, salah satunya melalui peningkatan literasi pangan dengan memanfaatkan media sosial. “Pemuda memiliki banyak peluang di dunia pangan. Saat ini banyak petani milenial yang menjadi pengaruh positif bagi adik-adik di FP untuk melakukan terobosan di bidang pertanian,” ujarnya.


Ia turut menyoroti masih minimnya pengetahuan sebagian kelompok tani terkait program pemerintah. “Banyak kelompok tani yang belum mengetahui adanya bantuan pemerintah, seperti diskon pupuk subsidi sebesar 20%,” imbuhnya.


Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia Periode 2025/2026, Muzammil Ihsan, juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan.


“Hari ini kita sangat mengapresiasi pemerintah melalui Pupuk Indonesia karena telah meningkatkan alokasi pupuk subsidi dari sekitar 4,5 juta ton menjadi sekitar 9,5 juta ton,” tutupnya.



Ia sekaligus mengingatkan pentingnya pendataan yang akurat. “Memastikan pupuk subsidi tepat sasaran sangat penting. Karena itu, para petani perlu mendaftarkan diri dalam sistem eRDKK agar dapat menjadi penerima manfaat,” tambahnya. (Daniel)

Senin, 24 November 2025

Penutupan & Penyerahan Sertifikat Pelatihan Kerja Bagi Warga Binaan Rutan Kelas I Medan


Medan _ Pemerhati :  Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menggelar acara penutupan sekaligus penyerahan sertifikat pelatihan kerja bagi warga binaan yang telah berhasil menyelesaikan program pelatihan kemandirian di bidang montir sepeda motor. Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Rutan Kelas I Medan dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang serta Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Pakam.


Acara yang berlangsung di aula Sahardjo Rutan tersebut dihadiri oleh Kepala Rutan, Andi Surya dan jajaran, Plt Kadisnaker Deli Serdang, Norma Siagian, Ka.UPT BLK Lubuk Pakam, Zuhri Ramadhan beserta para instruktur dan para warga binaan peserta pelatihan. Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas I Medan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya nyata dalam membekali warga binaan dengan keterampilan praktis, sehingga kelak dapat menjadi bekal penting saat kembali ke masyarakat.


“Melalui pelatihan ini diharapkan warga binaan memiliki keterampilan praktis di bidang montir sepeda motor, agar menjadi bekal penting ketika bebas nantinya”. Ujar Kepala Rutan.


Plt. Kadisnaker Deli Serdang, Norma Siagian, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program pembinaan kemandirian di permasyarakatan, khususnya Rutan Kelas I Medan. Sementara itu, instruktur BLK Lubuk Pakam mengapresiasi semangat para peserta yang dinilai sangat antusias mengikuti materi teori maupun praktik selama masa pelatihan. 


Melalui pelatihan ini, para warga binaan dibekali kemampuan dasar hingga tingkat menengah dalam perawatan dan perbaikan sepeda motor. Pada akhir acara, para peserta secara resmi menerima sertifikat kompetensi kerja yang diakui oleh Disnaker dan BLK, sehingga dapat menjadi modal penting untuk membuka peluang kerja atau merintis usaha mandiri setelah mereka bebas nantinya.


Rutan Kelas I Medan berharap kegiatan pelatihan kemandirian ini mampu mendorong pemulihan diri serta meningkatkan rasa percaya diri warga binaan, sehingga mereka dapat kembali ke tengah masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat dan siap untuk menjalani kehidupan yang lebih produktif.(SP)



Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done